Peningkatan Literasi Bermakna melalui Pendekatan Pembelajaran Mendalam bagi Guru SMP 65 Muaro Jambi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Literasi hakikatnya bukan hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga keterampilan memahami, memaknai, dan mengaitkan informasi dengan kehidupan nyata. Saat ini masih banyak guru masih memandang literasi sebatas aktivitas teknis, bukan sebagai bagian dari proses belajar yang bermakna dan membebaskan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Jambi di SMP 65 Muaro Jambi bersama-sama menggali dan memahami konsep literasi bermakna dengan pendekatan Pembelajaran Mendalam. Pendekatan ini tidak hanya mengajak guru untuk mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang berkesadaran, relevan, dan menyenangkan bagi siswa. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui pelatihan interaktif, diskusi, serta praktik pengembangan strategi literasi yang lebih kontekstual dan dekat dengan keseharian siswa. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan pemahaman guru terhadap konsep literasi bermakna dan munculnya kesadaran baru bahwa literasi bukan sekadar target akademik, tetapi bagian penting dari upaya membangun generasi yang kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.