Survei Kelayakan Pemasangan PLTS untuk Pengoperasian Pompa Air Sebagai Salah Satu Sumber Air untuk Irigasi Sawah Nagari Batu Taba

Isi Artikel Utama

Junaidi Asrul
Fitriadi Fitriadi
Firmansyah Firmansyah
Surfa Yondri
Fajrian Ramadhan

Abstrak

Pola tanam padi serentak di Nagari  Batu Taba berdampak peningkatan hasil panen padi. Penerapan metode ini membutuh sistem pengairan yang baik dan ketersedian air yang cukup untuk melayani semua lahan pertanian di Nagari  Batu Taba. Pada musim kemarau ketersedian air tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air semua lahan pertanian. Melalui kegiatan pengabdian ini mencari solusi untuk mengatasi kekurangan ketersediaan sumber air untuk lahan pertanian di Nagari Batu Taba. Hasil dari beberapa kajian menunjukan ketinggian air sawah untuk tanaman padi berkisar 6,39-10,37 mm dan kebutuhan air terbanyak hanya saat penyiapan lahan sampai tanam lalu saat memasuki fase pengisian bulir padi. Sehingga diperlukan debit air 70-100 m3/hari/ha, ini setara dengan 0,8 s.d. 1,0 liter/detik. Untuk menyediakan kebutuhan air 1,0 liter/detik dengan membuat sumur bor dengan kedalaman lebih kurang 20 meter kemudian airnya dinaikan dengan pompa yang berkapasitas 1,2 m3/detik dengan konsumsi daya listrik 900 VA/ha.

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles